POSO – Polisi berhasil melumpuhkan gembong teroris paling dicari yakni Santoso alias Abu Wardah. Meski sang pemimpin sudah ditembak mati, namun masih ada kelompok Santoso yang masih berkeliaran di hutan dan pegunungan Poso.
Santoso alias Abu Wardah pun sudah dimakamkan di Poso Pesisir dekat dengan makam ibu kandungnya, Sabtu (23/7/2016).
Saat pemakaman berlangsung terjadi kamcetan di sepanjang jalan dari rumah duka menuju tempat pemakaman di Dusun Langangan, Kecamatan Poso Pesisir.
Para warga membludak ingin menyaksikan salah satu tokoh utama terduga teroris yang paling dicari negara selama persembunyiaannya di hutan pegunungan Poso.
Tak jarang bahkan warga tampak mengelu-elukan jenazah Santoso. Mereka bahkan menganggap Santoso adalah pahlawan dan sebagai seorang yang mati syahid.
“Santoso seorang pahlawan karena mati menegakkan agamanya dan sudah membalas sakit hati saudara-saudaranya ketika konflik Poso yang lalu,” kata warga seperti dilaporkan TCNews, Sabtu (25/7/2016).
Allahu akbar ! Ribuan muslim poso dari tua, muda, anak2 mengiringi pemakaman syaikh abu wardah aka santoso, pic.twitter.com/Sq3g1AiUh3— Hbib Misy'al (@HbibMisyal2) July 23, 2016
Para warga yang mendatangi pemakaman Santoso pada pukul 13.30 WIB pun tampak leluasa menghadiri acara tersebut. Tak tampak pengawalan ketat dari aparat baik polisi maupun TNI. Hal itu karena keluarga meminta aparat tidak terlalu menjaga proses pemakaman agar tidak terjadi gesekan dengan warga.
Allahu akbar ! Ribuan muslim poso dari tua, muda, anak2 mengiringi pemakaman syaikh abu wardah aka santoso, pic.twitter.com/Sq3g1AiUh3
— Hbib Misy'al (@HbibMisyal2) July 23, 2016