skip to main
|
skip to sidebar
Polisi Sebut Tidak Ada Tanda Kekerasan Seksual Terhadap Siswi Magang Kantor Walikota Jakarta Pusat
Jakarta - Seorang siswi SMK yang magang di kantor Wali Kota Jakarta Pusat melaporkan dugaan pencabulan oleh 3 oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun hasil visum korban tidak menunjukkan adanya pencabulan.
"Berdasarkan hasil visum tidak ditemukan adanya pemerkosaan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (9/8/2016).
Adapun ditemukan robek pada bagian vital korban, namun bukan perlukaan baru. "Sementara memang ada robek di bagian vitalnya. Tapi itu sudah lama," tambahnya.
Awi menambahkan, tidak ditemukan juga adanya bercak sperma pada bagian vital maupun pakaian korban.
"Sampai saat ini belum ditemukan unsur tindak pidana," imbuhnya.
Untuk memastikan dugaan pidana tersebut, Polres Jakarta Pusat hari ini akan mengkonfrontir keterangan korban dengan 3 oknum PNS yang dilaporkan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, siswi SMK berusia 15 tahun melaporkan adanya dugaan pencabulan oleh 3 oknum PNS pada 3 Agustus 2016 lalu. Korban mengaku dicabuli oleh 3 oknum saat magang di kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Dalam pelaporannya, korban mengaku dicabuli di sebuah ruangan kosong hingga pingsan. Korban terbangun ketika salah satu yang diduga pelaku mengoleskan minyak angin ke hidung korban.