Park kini telah kembali ke rumah pribadinya di kawasan Gangnam, Seoul. Ia kini menghadapi hidup kembali sebagai warga biasa.
"Saya menyesal tidak dapat menyelesaikan mandat yang diberikan kepada saya sebagai presiden," kata juru bicara Park, Min Kyung-Wook sebagaimana dilansir Reuters, Senin (13/3/2017).
Park juga mengaku bertanggung jawab atas skandal yang membuatnya dianggap telah melanggar konstitusi dan hukum. Mahkamah Konstitusi Korsel memutuskan Park bersalah karena dengan sengaja membiarkan teman dekatnya, Choi Soon-Sil, mencampuri urusan negara dan memberinya akses pada rahasia negara. Keputuskan ini sekaligus memperkuat voting di parlemen pada 9 Desember 2016 lalu yang menginginkan pemakzulan Park.
"Saya bertanggung jawab atas hasil dari semua ini," kata Min menirukan ucapan Park.
Park sendiri dalam komentar publik pertamanya usai pemakzulan mengatakan diperlukan waktu untuk mengungkap kasus ini. "Ini akan memakan waktu, tapi saya yakin kebenaran akan terungkap," kata Park.
Atas pemakzulan ini, posisi Presiden Korsel akan diisi oleh Hwang Kyo-Ahn. Dia tak lain merupakan Perdana Menteri Korsel. Pemilihan umum Korea Selatan akan diselenggarakan dalam 60 hari ke depan atau jatuh pada tanggal 9 Mei 2017.