TANJUNGBALAI – Video detik-detik pembakaran 6 rumah ibadah, 3 mobil, dan tiga sepeda motor di Tanjungbalai Sumatera Utara (Sumut) beredar di situs berbagi YouTube. Pembakaran dan pengrusakan rumah ibadah dipicu protes warga terhadap suara adzan yang dianggap terlalu keras.
Dalam video itu, ratusan warga mengamuk. Mereka merusak dan membakar vihara. Warga lainnya berkerumun di depan vihara dan merusak mobil yang sedang diparkir.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, aksi pengrusakan dan pembakaran rumah ibadah terjadi begitu saja.
“Awalnya ada seorang warga Tionghoa bernama Meliana (41) meminta untuk menegur Nazir Almakshum yang ada di Jalan Karya dengan maksud agar mengecilkan volume mikrofon yang ada di masjid. Menurut Nazir, teguran itu disampaikan beberapa kali,” beber Rina kepada Wartawan, Sabtu (30/7).
Lalu sekitar pukul 20.00 WIB, Nazir menemui Meliana di kediamannya. Ketika itu terjadi cek-cok mulut sehingga suasana memanas.
“Saat itu sudah memanas, Nazir diamankan ke kantor lurah setempat dan Meliana dan suaminya dibawa ke Polsek Tanjung Balai Selatan,” tutur Rina.
Tak berselang lama, puluhan massa berdatangan dan bergerak ke Biara Juanda. Di sana massa berupaya untuk membakar namun dihadang oleh personel Polres Tanjung Balai.
“Tapi massa melakukan pelemparan dengan menggunakan batu sehingga Biara mengalami kerusakan,” kata tandas Rina.
Berikut ini video detik-detik pembakaran rumah ibadah dan perusakan mobil di Tanjungbalai Sumut.